Text
Sekaring pasamuwan: antologi crita cekak
Kehadiran antologi cerkak Sekaring Pasamuwan yang digagas oleh Komunitas Bala Jawa, setidaknya membuktikan tiga hal penting:
1. generasi muda/milenial tetap peduli dan mau terlibat dalam penulisan cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak);
2. campur tangan pengayom memegang peran penting dalam menghidupi dan menghidupkan kesenian (dalam konteks ini sastra Jawa); serta
3. antologi ini memperlihatkan bahwa wong Jawa isih njawani—mampu berbahasa Jawa dan memanfaatkan dengan cerdas kekayaan ragam/dialek bahasa Jawa dalam karya fiksi.
Dari sisi pembinaan kepenulisan sastra, keberadaan antologi Sekaring Pasamuwan hadir sebagai "pemantik" bagi penulis sastra Jawa agar terus berkarya dan meningkatkan kualitas kepenulisan. Antologi Sekaring Pasamuwan memuat 35 cerkak, ditulis oleh siswa SLTA, mahasiswa, guru, dosen, editor, dan beberapa penulis yang karyanya sudah dimuat dalam berbagai media dan atau diterbitkan dalam bentuk buku. Beragam profesi tersebut menghadirkan berbagai permasalahan yang akrab dengan dunia mereka masingmasing; antara lain percintaan, keluarga, sosial, kesenian/tradisi, dan kekuatan adikodrati.
F211/2022/001 | 819 KOM s | Rak Koleksi Jawa (Koleksi Jawa) | Tersedia |
F211/2022/002 | 819 KOM s | Rak Koleksi Jawa (Koleksi Jawa) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain